Kleptomania (bahasa Yunani: κλέπτειν, kleptein,
"mencuri", μανία, "mania") adalah penyakit jiwa yang membuat penderitanya tidak bisa menahan
diri untuk mencuri. Benda-benda yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya adalah
barang-barang yang tidak berharga, seperti mencuri gula, permen, sisir, atau
barang-barang lainnya. Sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subjektif
sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan
tindakan mencuri tersebut. Tindakan ini harus dibedakan dari tindakan mencuri
biasa yang biasanya didorong oleh motivasi keuntungan dan telah direncanakan
sebelumnya.
Penyakit ini umum muncul pada masa puber dan ada
sampai dewasa. Pada beberapa kasus, kleptomania diderita seumur hidup.
Penderita juga mungkin memiliki kelainan jiwa lainnya, seperti kelainan emosi,
Bulimia Nervosa, paranoid, schizoid atau borderline personality disorder. Kleptomania dapat muncul setelah terjadi cedera otak traumatik dankeracunan karbon monoksida.
Penelitian terbaru yang dilakukan Stanford
University mengungkap, 62,5 persen penderita kleptomania adalah perempuan
sementara 37,5 persen sisanya adalah laki-laki.
Penderita kleptomania akan menyangkal dirinya sakit dan mempertahankan diri jika dituduh mencuri. Kebanyakan penderitanya malu dan takut untuk mencari perawatan gangguan kesehatan
Penderita kleptomania akan menyangkal dirinya sakit dan mempertahankan diri jika dituduh mencuri. Kebanyakan penderitanya malu dan takut untuk mencari perawatan gangguan kesehatan
Kenapa
orang bisa jadi kleptomania? Bisakah kleptomania disembuhkan?
Orang menjadi kleptomania karena ada dorongan yang tertahankan untuk mencuri meski ia tidak membutuhkan barang tersebut dan kadang barang yang dicuri pun tidak terlalu bernilai. Namun, hingga kini penyebab kleptomania tidak diketahui secara pasti. Tapi beberapa bukti penelitian menunjukkan kleptomania mungkin terkait dengan salah satu hormon otak yakni pada serotonin. Hormon serotonin ini membantu mengatur suasana hati dan emosi.
Orang menjadi kleptomania karena ada dorongan yang tertahankan untuk mencuri meski ia tidak membutuhkan barang tersebut dan kadang barang yang dicuri pun tidak terlalu bernilai. Namun, hingga kini penyebab kleptomania tidak diketahui secara pasti. Tapi beberapa bukti penelitian menunjukkan kleptomania mungkin terkait dengan salah satu hormon otak yakni pada serotonin. Hormon serotonin ini membantu mengatur suasana hati dan emosi.
Ada juga beberapa bukti menyebutkan bahwa kleptomania mungkin berhubungan dengan gangguan kecanduan atau gangguan obsesif-kompulsif. Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami kemungkinan penyebab kleptomania.
Tentu saja Kleptomania dapat disembuhkan, dengan pengobatan
cara psikologis kemungkinan besar kleptomania dapat disembuhkan. Contohnya,
jika kleptomania ini terjadi pada anak-anak, maka peran orang tua sangat
dibutuhkan dalam pengobatan kleptomania tersebut. Orang tua dapat memberikan
pendekatan, nasehat-nasehat, mengawasi, dan memberikan perhatian yang lebih kepada
sang buah hati. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan bagi penderita
kleptomania untuk sembuh.
Ciri-ciri
orang kleptomania adalah:
1.
Punya keinginan besar yang begitu mendesak untuk
mencuri pada barang yang mungkin tidak ia perlukan.
2.
Merasa senang saat mencuri.
3.
Merasa lega dan puas
4.
Tapi setelah mencuri akan merasa bersalah, menyesal,
membenci diri sendiri dan takut ditahan polisi.
5.
Meski sesudah mencuri timbul rasa takut dan menyesal
tapi dorongan untuk mencuri akan muncul lagi secara spontan atau saat sedang
depresi atau stres, sehingga perilaku kleptomania terus berulang.
6.
Orang kleptomania mencuri bukan untuk kepentingan
pribadi atau balas dendam, tetapi karena dorongan yang begitu kuat sehingga
timbul rangsangan untuk mencuri.
faktor-faktor risiko yang meningkatkan perilaku
kleptomania yaitu:
1.
Stres yang berlebihan, seperti sedang mengalami
kerugian besar
2.
Mengalami cedera di kepala atau cedera otak
3.
Memiliki saudara kandung yang kleptomania, gangguan
mood, kecanduan atau gangguan obsesif-kompulsif.
Pengobatan
Jika tidak diobati, maka kleptomania dapat mengakibatkan masalah emosional dan masalah hukum. Karena penderita kleptomania itu tahu mencuri adalah salah tetapi merasa tidak berdaya untuk melawan dorongan tersebut.
Pengobatan kleptomania biasanya dengan obat-obatan dan psikoterapi, atau masuk kelas konseling.
Terapi perilaku kognitif telah menjadi psikoterapi pilihan utama untuk kleptomania. Secara umum, terapi perilaku kognitif membantu penderitanya mengidentifikasi perilaku itu tidak sehat dan menggantinya dengan yang sehat dan positif.
Untuk menghindari kekambuhan, pastikan untuk tetap pada rencana pengobatannya. Jika penderita merasa terdesak untuk mencuri segera hubungi psikiaternya atau keluarga atau kelompok konselingnya.
Jika tidak diobati, maka kleptomania dapat mengakibatkan masalah emosional dan masalah hukum. Karena penderita kleptomania itu tahu mencuri adalah salah tetapi merasa tidak berdaya untuk melawan dorongan tersebut.
Pengobatan kleptomania biasanya dengan obat-obatan dan psikoterapi, atau masuk kelas konseling.
Terapi perilaku kognitif telah menjadi psikoterapi pilihan utama untuk kleptomania. Secara umum, terapi perilaku kognitif membantu penderitanya mengidentifikasi perilaku itu tidak sehat dan menggantinya dengan yang sehat dan positif.
Untuk menghindari kekambuhan, pastikan untuk tetap pada rencana pengobatannya. Jika penderita merasa terdesak untuk mencuri segera hubungi psikiaternya atau keluarga atau kelompok konselingnya.
Untuk
mengatasi kleptomania tersebut, berikut ini kiat-kiat yang dapat dilakukan,
seperti dilansir Boldsky.
- Beberapa penyebab seorang anak mencuri adalah untuk mendapat perhatian orang tua atau demi kepuasan. Untuk menghadapinya, pertama Anda harus melihat ke akar permasalahan dan berusaha menanganinya dari sana. Duduklah dan bicarakan baik-baik untuk mengatahui penyebab si anak melakukannya.
- Seberapapun sibuknya Anda, ingatlah bahwa setiap anak membutuhkan perhatian, cinta dan kasih sayang yang sama. Berikan bimbingan konseling yang tepat bagi sang anak.
- Perhatikan penggunaan telepon dan pengguanaan internet. Dampingi anak dan berikan pengarahan dalam memilih teman yang benar.
- Jangan berikan anak uang saku, terutama bagi anak yang usianya masih kecil. Bila Anda berpikir memberikan uang jajan lebih adalah solusi yang tepat, maka Anda salah. Sebab, hal ini justru membuatnya semakin manja.
- Mintalah bantuan profesional bila Anda tidak dapat menanganinya sendiri
- Beberapa penyebab seorang anak mencuri adalah untuk mendapat perhatian orang tua atau demi kepuasan. Untuk menghadapinya, pertama Anda harus melihat ke akar permasalahan dan berusaha menanganinya dari sana. Duduklah dan bicarakan baik-baik untuk mengatahui penyebab si anak melakukannya.
- Seberapapun sibuknya Anda, ingatlah bahwa setiap anak membutuhkan perhatian, cinta dan kasih sayang yang sama. Berikan bimbingan konseling yang tepat bagi sang anak.
- Perhatikan penggunaan telepon dan pengguanaan internet. Dampingi anak dan berikan pengarahan dalam memilih teman yang benar.
- Jangan berikan anak uang saku, terutama bagi anak yang usianya masih kecil. Bila Anda berpikir memberikan uang jajan lebih adalah solusi yang tepat, maka Anda salah. Sebab, hal ini justru membuatnya semakin manja.
- Mintalah bantuan profesional bila Anda tidak dapat menanganinya sendiri
Beberapa cara mengatasi penderita kleptomania tersebut diharapkan dapat membantu dalam penyembuhan keluarga anda yang terkena kleptomania dan pengertian serta ciri-ciri kleptomania diatas semoga dapat menambah pengetahuan anda.
Semoga Bermanfaat ^^
0 komentar:
Posting Komentar