LCC 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA adalah lomba yang diadakan setiap tahunnya bagi semua siswa SMA/SLTA/SMK di Indonesia oleh MPR, 4 Pilar yang dimaksud MPR tersebut adalah Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ikha.
Penulis termasuk salah seorang pelajar yang dipercaya oleh sekolahnya untuk mengikuti lomba tersebut di Provinsi Jambi, provinsi tempat penulis tinggal, oleh karena itu penulis memiliki beberapa contoh soal LCC 4 Pilar tersebut yang dikutip dari berbagai blog inspiratif.
Berikut beberapa contoh soal LCC 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA. Semoga bermanfaat!!
SOAL TEMATIK I
1.
Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (1) dan
(2) dan jelaskan maknanya
BAB XIII
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
Perubahan ketentuan Pasal 31
ayat (1) terletak pada penggantian kata tiap-tiap menjadi setiap
dan kata pengajaran menjadi kata pendidikan. Perubahan kata dari tiap-tiap
menjadi setiap merupakan penyesuaian terhadap perkembangan bahasa
Indonesia. Adapun perubahan kata pengajaran menjadi pendidikan
dimaksudkan untuk memperluas hak warga negara karena pengertian pengajaran
lebih sempit dibandingkan dengan pengertian pendidikan.
Pasal 31
(2)
Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Pendidikan dasar menjadi wajib dan
akan ada sanksi bagi siapa pun yang tidak melaksanakan kewajiban itu. Dengan
demikian setiap warga negara mempunyai pendidikan minimum yang memungkinkannya
untuk dapat berpartisipasi dalam proses pencerdasan kehidupan bangsa. Di pihak
lain, Undang-Undang Dasar mewajibkan pemerintah untuk membiayai pelaksanaan
ketentuan ini.
2.
Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (3) dan
jelaskan maknanya
Pasal 31
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Ketentuan
ini mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang religius dengan memasukkan rumusan kata meningkatkan keimanan
dan ketakwaan serta akhlak mulia sementara tujuan sistem pendidikan nasional
adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
3.
Sebutkan rumusan pasal 31 ayat (4) dan
jelaskan maknanya
Pasal 31
(4) Negara memprioritaskan anggaran
pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan
belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
Perubahan ini dilatarbelakangi oleh
kenyataan bahwa dalam praktik penyelenggaraan negara menunjukkan kurang
dipahaminya Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2) yang pada hakikatnya mengandung prinsip
demokrasi pendidikan. Rumusan itu merupakan sikap bangsa dan negara untuk
memprioritaskan penyelenggaraan pendidikan sebagai upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional. Untuk itu, dirumuskan
ketentuan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mewajibkan pemerintah untuk membiayai pendidikan dasar dan kewajiban warga
negara mengikuti pendidikan dasar tersebut; serta negara memprioritaskan
anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari APBN dan
APBD.
4.
Sebutkan syarat menjadi presiden dan
wakil presiden sesuai dengan rumusan pasal 6 ayat 1 UUD NRI 1945
Pasal 6
(1)
Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang
warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima
kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati
negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Pasal 6A
(2) Pasangan
calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan
partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
(3) Pasangan calon Presiden dan
Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah
suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap
provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia,
dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Perubahan ketentuan mengenai persyaratan calon
Presiden dan calon Wakil Presiden dimaksudkan untuk mengakomodasi perkembangan
kebutuhan bangsa dan tuntutan zaman. Untuk itu persyaratan yang ada
sebelumnya dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (“orang Indonesia asli”) diubah agar sesuai
dengan perkembangan masyarakat yang makin demokratis, egaliter, dan
berdasarkan rule of law yang salah satu cirinya adalah pengakuan
kesederajatan di depan hukum bagi setiap warga negara.
Rumusan itu konsisten dengan paham kebangsaan
Indonesia yang berdasarkan kebersamaan dengan tidak membedakan warga negara
atas dasar keturunan, ras, dan agama. Kecuali itu, dalam perubahan ini juga
terkandung kemauan politik untuk lebih memantapkan ikatan kebangsaan Indonesia.
Berbagai persyaratan untuk menjadi Presiden
dan Wakil Presiden sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 6 ayat (1) dimaksudkan
agar siapa pun warga negara yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Penyempurnaan
persyaratan itu mengingat kedudukan dan peranan Presiden dan Wakil Presiden
sangat penting dalam penyelenggaraan negara (sesuai dengan sistem pemerintahan
presidensial yang dianut negara Indonesia) sehingga diperlukan adanya
persyaratan yang ketat.
5.
Mengapa Presiden dan Wakil Presiden
diusulkan oleh Partai Politik atau gabuangan partai politik?
Pasal 6A
(2) Pasangan
calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan
partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
Calon Presiden dan calon Wakil
Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik
dimaksudkan untuk mewujudkan fungsi partai politik sebagai pemersatu bangsa
yang menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat mengenai calon Presiden dan
calon Wakil Presiden. Dengan demikian, para calon Presiden dan calon Wakil
Presiden yang diajukan partai-partai politik merupakan kristalisasi dari
aspirasi rakyat.
Selain adanya ketentuan diusulkan
oleh sebuah partai politik, calon Presiden dan Wakil Presiden juga dapat
diusulkan oleh gabungan partai politik peserta pemilu dimaksudkan untuk membangun
kesepahaman, kebersamaan, dan kesatuan di kalangan partai-partai politik
dalam melakukan perjuangan politik. Hal itu diharapkan dapat memperkukuh persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk dalam melaksanakan demokrasi
atau kedaulatan rakyat.
Ketentuan bahwa calon Presiden dan
calon Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik
tersebut menyebabkan tidak tertutup peluang munculnya calon Presiden dan calon
Wakil Presiden dari kalangan non partai politik. Hanya saja, calon dari
kalangan non partai itu dapat diusulkan menjadi calon Presiden atau calon Wakil
Presiden jika melalui dan diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik.
6.
Sebutkan rumusan pasal 6A ayat (1) dan
jelaskan maknanya
Pasal 6A
(1) Presiden
dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
Sejalan
dengan kesepakatan untuk mempertahankan (dalam arti lebih mempertegas)
sistem pemerintahan presidensial, maka Presiden (dan Wakil Presiden) haruslah
memiliki legitimasi yang kuat. Legitimasi yang kuat itu hanya bisa diperoleh
jika Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Dalam
sistem presidensial, setidak-tidaknya, akan terdapat ciri-ciri
1) adanya
masa jabatan Presiden yang bersifat pasti (fixed term);
2) Presiden
di samping sebagai kepala negara, sekaligus sebagai kepala pemerintahan;
3) adanya
mekanisme saling mengawasi dan saling mengimbangi;
4) adanya
mekanisme impeachment.
Perubahan
ketentuan mengenai pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang semula dilakukan
oleh MPR dan sekarang dilakukan rakyat secara langsung juga didasarkan
pemikiran untuk mengejawantahkan paham kedaulatan rakyat. Di samping itu,
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, menjadikan
Presiden dan Wakil Presiden terpilih mempunyai legitimasi yang lebih kuat.
Jadi, adanya ketentuan tersebut berarti memperkuat sistem pemerintahan presidensial
yang kita anut dengan salah satu cirinya adalah adanya periode masa jabatan
yang pasti (fixed term) dari Presiden dan Wakil Presiden, dalam hal ini
masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia lima tahun. Dengan
demikian, Presiden dan Wakil Presiden terpilih tidak dapat dijatuhkan dalam
masa jabatannya kecuali melanggar hukum berdasar hal-hal yang tercantum dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melalui suatu prosedur
konstitusional, yang populer disebut impeachment. Khusus mengenai impeachment,
sesungguhnya merupakan suatu pengecualian, yaitu jika Presiden dan/atau
Wakil Presiden melakukan pelanggaran hukum yang ditentukan dalam
Undang-Undang Dasar. Di sini sekali lagi
terlihat konsistensi penerapan paham negara hukum, yaitu bahwa tidak
ada pengecualian penerapan hukum, bahkan terhadap Presiden sekalipun.
7. Sebutkan rumusan pasal 7B ayat (1) dan mengapa dalam usul
pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden harus mengajukan kepada MK?
Pasal 7B
(1)
Usul
pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih
dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa,
mengadili, dan memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau
Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap
negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan
tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi
memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Ketentuan
itu dilatarbelakangi oleh kehendak untuk
melaksanakan prinsip saling mengawasi dan saling mengimbangi antarlembaga
negara (DPR, Presiden, dan MK) serta paham mengenai negara hukum. Sesuai dengan
bidang kekuasaannya, sebagai lembaga perwakilan, DPR mengusulkan pemberhentian
Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya. Usul pemberhentian itu
merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan yang dimiliki oleh DPR. MK
menjalankan proses hukum tersebut atas usul pemberhentian tersebut dengan
cara memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat DPR.
Untuk menegakkan negara hukum, impeachment dan paham
kedaulatan rakyat. Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji
undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan
lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus
pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan
umum. Oleh karena itu tidak bertentangan dengan UUD.
8. Sebutkan rumusan pasal 11 ayat (2) dan jelaskan maknanya!
Pasal 11
(2) Presiden dalam membuat
perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar
bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau
mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Pasal 11 (naskah
asli) dirumuskan dalam suasana ketika perjanjian internasional yang ada pada
saat itu lebih banyak berbentuk perjanjian antarnegara, sementara pada saat
ini perjanjian internasional bukan hanya berupa perjanjian antarnegara tetapi
juga antara negara dengan kelompok negara atau antara negara dengan subjek
hukum internasional lain yang bukan negara atau badan-badan internasional, misalnya
organisasi internasional, Palang Merah Internasional, World Bank, IMF,
dan Tahta Suci, yang dapat membawa implikasi yang luas di dalam negeri.
Undang-undang dasar yang modern harus mengakomodasi perkembangan tersebut.
Dari perspektif
kedaulatan rakyat, perubahan Pasal 11 juga dimaksudkan untuk memperkuat kedudukan
DPR sebagai lembaga perwakilan dalam pelaksanaan kekuasaan Presiden menyatakan
perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. Dengan adanya ketentuan itu maka kepentingan dan
aspirasi rakyat dapat diwujudkan melalui keharusan memperoleh persetujuan DPR
apabila Presiden hendak menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain. Presiden dicegah oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 melakukan hal-hal tersebut sesuai dengan kehendak dan
keinginannya sendiri karena dampak putusannya membawa akibat yang luas kepada
kehidupan negara dan kepentingan rakyat banyak.
Adanya ketentuan ini juga merupakan salah satu
pelaksanaan saling mengawasi dan saling mengimbangi antarlembaga negara, yakni
antara Presiden dan DPR.
SOAL
BENAR/SALAH
1. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan
daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas
pembantuan, menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan
yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. (jawaban : Benar)
2. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan
golongan-golongan, menurut aturan yang ditetapkan dengan undang-undang. (jawaban : Benar)
3. Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang
terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai
politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Apabila
terjadi sengketa antara DPR dan KPK maka hal tersebut merupakan wewenang MK (jawaban : Salah)
4. Sesuai dengan Tap MPR Nomor VII/MPR/2000 tentang
TNI dan Polri, Prajurit Tentara Nasional Indonesia tunduk kepada kekuasaan
peradilan militer dalam hal pelanggaran hukum militer dan tunduk kepada
kekuasaan peradilan umum dalam hal pelanggaran hukum pidana umum (jawaban : Benar)
5. Sumber hukum terdiri dari sumber hukum tertulis
dan tidak tertulis, yang dijadikan bahan untuk menyusun peraturan
perundang-undangan hanya sumber hukum tertulis saja (jawaban : Salah)
6. Seorang Calon Presiden telah mengalami
akulturasi budaya, memiliki jiwa patriot, menjaga keaslian bangsa, dapat
menjadi presiden Indonesia (jawaban :
Benar)
7. Sebelum perubahan, MPR adalah penjelmaan seluruh
rakyat dan merupakan lembaga tertinggi negara, pemegang dan pelaksana
sepenuhnya kedaulatan rakyat. Oleh karena itu MPR memiliki fungsi tidak
terbatas. (jawaban : Benar)
8. Sesuai dengan bunyi pasal 6 ayat (1) “Calon
Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya
sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan
jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil
Presiden”. Apabila seorang calon presiden mendapat pemberian kewarganegaraan
lain tanpa kehendak dirinya sendiri, maka seseorang tersebut dapat mencalonkan
diri sebagai presiden (jawaban : Benar)
9. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten,
dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya
dipilih melalui pemilihan umum. Jumlah anggota DPRD di daerah provinsi,
kabupaten dan kota tidak sama dan tergantung dengan jumlah penduduk dan luas
wilayah daerah tersebut (jawaban :
Benar)
10. Setiap RUU dibahas oleh DPR dan Presiden untuk
mendapat persetujuan bersama. Untuk RUU yang berkaitan dengan Otonomi daerah,
hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan
pusat dan daerah dibahas bersama oleh DPD, DPR, dan Presiden (jawaban : Salah)
11. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001
tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah
dibentuk Undang-Undang Kebebasan mendapatkan Informasi (Jawaban : Benar)
12. Latar belakang Perubahan UUD adalah Presiden
mempunyai kekuasaan yang sangat besar (Jawaban
: Benar)
13. Syarat Calon Presiden dan wakil Presiden adalah
tidak pernah mengkhianati negara. Yang dimaksud tidak pernah mengkhianati
negara adalah tidak pernah ikut dalam gerakan separatis, tidak pernah melanggar
hukum, dan melakukan kekerasan. (Jawaban:
Benar)
14. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing
sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, kabupaten, dan kota
dipilih secara demokratis. Untuk menjamin demokrasi, maka Gubernur, Bupati, dan
Walikota harus dipilih oleh rakyat melalui pemilu. (Jawaban: Salah)
15. Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa,
Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti
Undang-undang. Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan DPR dalam
persidangan berikut. Kedudukan dari peraturan pemerintah pengganti udang-undang
berada setingkat dibawah Undang-undang. (jawaban: Salah)
16. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001
tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah
Etika pemerintahan (Jawaban : Benar)
17. Mahkamah
Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang
Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan
oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Apabila terjadi
sengketa tentang hasil pemilu, Yang mengajukan kepada MK adalah Partai
Politik/gabungan partai politik. (jawaban:Salah)
18. Rekomendasi dari Tap MPR nomor VIII/MPR/2001
tentang Rekomendasi Arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan KKN adalah
dibentuk undang-undang kejahatar terorganisasi. (Jawaban:Benar)
19. Apabila Peraturan daerah yang dibuat
bertentangan dengan peraturan diatasnya, maka pengujiannya dilakukan di MA (Jawaban : Benar)
20. Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan
pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur
dengan undang-undang. Oleh karena itu, hal
yang diatur dalam ketentuan itu dapat menjadi materi suatu atau beberapa
undang-undang yang tidak khusus diterbitkan untuk kepentingan itu. (jawaban: Salah)
SOAL
REBUTAN
1. Sebutkan rumusan pasal 24B UUD NRI
1945
2. Sebutkan rumusan pasal 18B UUD NRI
1945
3. Sebutkan rumusan pasal 25A UUD NRI
1945
4. Sebutkan rumusan pasal 27 ayat (3) UUD
NRI 1945
5. Sebutkan rumusan pasal 28E ayat (3)
UUD NRI 1945
6. Sebutkan rumusan pasal 28H ayat (2)
UUD NRI 1945
7. Sebutkan rumusan pasal 34 ayat (3) UUD
NRI 1945
8. Sebutkan rumusan pasal 37 ayat (5) UUD
NRI 1945
9. Sebutkan rumusan pasal 17 ayat (4) UUD
NRI 1945
10. Sebutkan rumusan pasal 20 ayat (5) UUD
NRI 1945
11. Sebutkan rumusan pasal 22D ayat (4)
UUD NRI 1945
12. Sebutkan rumusan pasal 20 ayat (4) UUD
NRI 1945
13. Sebutkan rumusan pasal 23 ayat (2) UUD
NRI 1945
14. Sebutkan rumusan pasal 24 ayat (1) UUD
NRI 1945
15. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (1)
UUD NRI 1945
16. Sebutkan rumusan pasal 23D UUD NRI
1945
17. Sebutkan rumusan pasal 1 aturan
tambahan UUD NRI 1945
18. Sebutkan rumusan pasal 7 UUD NRI 1945
sebelum perubahan
19. Sebutkan rumusan pasal 18 ayat (5) UUD
NRI 1945
20. Sebutkan rumusan pasal 18B ayat (1)
UUD NRI 1945
21. Sebutkan rumusan pasal 18B ayat (2)
UUD NRI 1945
22. Sebutkan rumusan pasal 21 UUD NRI 1945
23. Sebutkan rumusan pasal 22 ayat (3) UUD
NRI 1945
24. Sebutkan rumusan pasal 24B ayat (3)
UUD NRI 1945
25. Sebutkan rumusan pasal 3 ayat (1) UUD
NRI 1945
26. Sebutkan rumusan pasal 5 ayat (1) UUD
NRI 1945
27. Sebutkan rumusan pasal 7B ayat (6) UUD
NRI 1945
28. Sebutkan rumusan pasal 22B UUD NRI
1945
29. Sebutkan rumusan pasal 24A ayat (5) UUD
NRI 1945
30. Sebutkan rumusan pasal 27 ayat (1) UUD
NRI 1945
31. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (4) UUD
NRI 1945
32. Sebutkan rumusan pasal 28I ayat (2) UUD
NRI 1945
33. Sebutkan rumusan pasal 28D ayat (2) UUD
NRI 1945
34. Sebutkan rumusan pasal 23E ayat (2) UUD
NRI 1945
35. Bab XV UUD NRI 1945 tentang?
36. Sebutkan wewenang yang dimiliki MA
37. Sebutkan wewenang yang dimiliki MK
38. Sebutkan wewenang yang dimiliki KY
39. Sebutkan kewajiban yang dimiliki MK
40. Apa yang dimaksud daerah otonom?
41. Apa yang dimaksud dengan
Desentralisasi?
42. Selain memberikan pertimbangan atas
RAPBN, pajak, pendidikan dan agama DPD juga memberikan pertimbangan... (Pemilihan Anggota BPK)
43. Selain memiliki fungsi legislasi,
anggaran dan pengawasan, DPR juga memiliki hak (hak Interpelasi, hak Angket, dan hak menyatakan pendapat)
44. DPD dapat memberikan pertimbangan
kepada DPR atas Rancangan Undang-Undang... (RAPBN,
Pajak, pendidikan, agama)
45. Peserta pemilu untuk memlilih anggota
DPR dan anggota DPRD adalah... (Partai politik)
46. Jika Presiden dan Wakil Presiden
mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah....(Menteri luar negeri, Menteri dalam negeri,
menteri pertahanan secara bersama-sama)
47. Apa yang dimaksud dengan amnesti? (Amnesti adalah Pengampunan yang diberikan
kepada seseorang atau sekelompok orang yang diduga melakukan pelanggaran hukum
dan kepadanya belum di proses dalam peradilan)
48. Apa yang dimaksud dengan Abolisi? (Abolisi
adalah Penghentian proses peradilan kepada seseorang atau sekelompok orang yang
diduga telah melakukan pelanggaran hukum, dan kepadanya telah diproses melalui
lembaga peradilan yang kemudian dihentikan.)
49. Apa yang dimaksud dengan Grasi? (Grasi adalah pengurangan hukuman atau
pengampunan yang diberikan Presiden kepada seseorang atau sekelompok orang dan
kepadanya telah memiliki putusan hukum tetap dari pengadilan)
50. Apa yang dimaksud dengan Rehabilitasi?
(Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik
dari presiden kepada seseorang atau sekelompok orang yang melanggar hukum dan
telah memiliki putusan tetap dari pengadilan, tetapi kemudian hari ternyata
terbukti tidak bersalah.)
51. Istilah lain dari equality before the
law adalah (Kesetaraan dihadapan hukum)
52. Presiden dan Wakil Presiden bersumpah
menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan pimpinan MPR
dengan disaksikan oleh pimpinan MA dalam hal? (MPR atau DPR tidak dapat melakukan sidang)
53. Sebelum memangku jabatannya, Presiden
dan wakil presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan
sungguh-sungguh di hadapan (MPR atau
DPR)
SOAL TEMATIK II
1. Jelaskan latarbelakang pergeseran kekuasaan membentuk undang-undang yang
semula ditangan Presiden menjadi kewenangan DPR?
Jawaban:
1) Penjabaran mengenai upaya
mempertegas sistem presidensial dalam penyelenggaraan negara dimana bidang
kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dilaksanakan oleh lembaga
sendiri.
2) Untuk meletakkan secara tepat fungsi
lembaga negara sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, yakni DPR sebagai
lembaga pembentuk undang-undang (kekuasaan legislatif) dan Presiden sebagai
lembaga pelaksana undang-undang (kekuasaan eksekutif).
3) Praktek penyelenggaraan pemerintahan
masa lalu yang memberikan kewenangan kepada Presiden membentuk undang-undang
membuka peluang kepada terjadinya penyelewengan penyelenggaraan negara karena
lebih banyak undang-undang yang dibuat untuk memperkuat kedudukan Presiden.
2. Jelaskan bagian dan materi dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang tidak dapat diubah dan mengapa terhadap hal
tersebut tidak dapat dilakukan perubahan?
Jawaban:
Bagian dan materi Pasal yang tidak dapat dilakukan perubahan
·
Pembukaan UUD 1945
·
Menggambarkan konsistensi terhadap kesepakatan dasar MPR sebelum melakukan
perubahan UUD 1945
·
Pembukaan memuat dasar filosofis dan normatif yang mendasari seluruh pasal
dalam UUD 1945
·
mengandung staatsidee berdirinya NKRI, tujuan dan dasar negara yang harus
tetap dipertahankan.
·
Pasal 37 ayat (5) yaitu tentang Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
·
mempertegas komitmen bangsa Indonesia terhadap Pembukaan UUD 1945 dan
bentuk NKRI sekaligus melestarikan putusan pendiri negara sejak tahun 1945,
dimana bentuk inilah yang dipandang tepat mewadahi ide persatuan pada bangsa
yang majemuk.
·
menggambarkan konsistensi terhadap kesepakatan dasar MPR sebelum melakukan
perubahan UUD 1945
4. Jelaskan ciri-ciri sistem pemerintahan presidensil!
Jawaban:
1) adanya masa jabatan Presiden yang bersifat pasti (fixed term);
2) Presiden di samping sebagai kepala negara, sekaligus sebagai kepala
pemerintahan;
3) adanya mekanisme saling mengawasi dan saling mengimbangi;
4) adanya mekanisme impeachment.
6. Jelaskan latar belakang pembentukan lembaga Dewan Perwakilan Daerah
dalam sistem ketatanegaraan Indonesia!
Jawaban:
1) memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan memperteguh persatuan kebangsaan seluruh daerah;
2) meningkatkan agregasi dan akomodasi aspirasi dan kepentingan
daerah-daerah dalam perumusan kebijakan nasional berkaitan dengan negara dan
daerah;
3) mendorong percepatan demokrasi, pembangunan dan kemajuan daerah secara
serasi dan seimbang.
8. Jelaskan latar belakang dibentuknya Mahkamah Konstitusi!
Jawaban:
·
§ Implikasi dari dianutnya paham negara hukum dalam UUD 1945, dimana dalam
negara hukum harus dijaga paham konstitusionalisme yaitu tidak boleh ada
undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945.
·
§ Untuk menjaga prinsip konstitusionalisme hukum agar ada lembaga khusus
yang menjaga kemurnian UUD sebagai hukum dasar tertinggi dan tidak ada
undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945.
9. Jelaskan makna yang terkandung dalam rumusan Pasal 1 ayat (2)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan bahwa,
“kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang
dasar”!
Jawaban:
·
§ penjabaran langsung paham kedaulatan rakyat yang secara tegas dinyatakan
pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, alinea
IV
·
§ meneguhkan bahwa kedaulatan rakyat dijalankan melalui cara-cara dan oleh
berbagai lembaga yang ditentukan oleh UUD 1945 sebagai penjabaran langsung
paham kedaulatan rakyat secara tegas.
·
§ Implikasi: Kedaulatan tidak dijalankan oleh satu lembaga negara, yaitu
MPR dan mengubah sistem ketatanegaraan dari supremasi MPR kepada sistem
kedaulatan rakyat. Ketentuan ini meneguhkan bahwa kedaulatan tetap di tangan
rakyat, sedangkan lembaga negara melaksanakan bagian-bagian dari kedaulatan
menurut aturan UUD 1945.
10. Jelaskan kedudukan serta tugas dan wewenang MPR sebelum perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
Jawaban:
·
§ Kedudukan MPR adalah penjelmaan seluruh rakyat dan merupakan lembaga
tertinggi negara pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat
·
§ Tugas dan wewenang menetapkan dan mengubah UUD 1945 menetapkan GBHN
memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden Membuat Putusan yang tidak
dapat dibatalkan oleh lembaga negara lainnya Memberikan penjelasan/penafsiran
terhadap putusan MPR Melakukan pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang
Dasar dan Ketetapan MPR Meminta pertanggungjawaban Presiden Meminta laporan
pelaksanaan tugas lembaga tinggi negara atas pelaksanaan GBHN dan Ketetapan MPR
lainnya sesuai dengan fungsinya. Memberhentikan Presiden.
11. Jelaskan makna rumusan ” meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagai tujuan
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional!
Jawaban:
·
§ Mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan hidup sebagai bangsa religius
·
§ Selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, juga membentuk manusia yang
beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
·
§ Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan IPTEK, sehingga warga
negara mampu menjaga harkat dan martabat, berpihak kepada kebenaran untuk
menciptakan kemaslahatan dan kemajuan sesuai nilai-nilai agama dan budaya.
14. Mengapa dalam setiap pembahasan RUU APBN oleh Presiden dan DPR harus
dengan memperhatikan pertimbangan DPD?
Jawaban:
·
§ untuk mengatur mekanisme APBN yang menuntut akuntabilitas dan
transparansi pengelolaan keuangan negara karena muatan APBN merupakan gambaran
utuh tentang pelaksanaan dan tanggung jawab pengelolaan keuangan negara yang
ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
·
§ Karena APBN merupakan salah satu instrumen penting untuk kepentingan
pembangunan nasional dan ada bagian-bagian yang berkaitan dengan pembangunan
daerah.
15. Jelaskan mengapa MPR tidak lagi memiliki wewenang menetapkan
garis-garis besar daripada haluan negara?
Jawaban:
·
§ Implikasi Perubahan pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945, MPR tidak
lagi sebagai pemegang kedaulatan rakyat dan bukan merupakan lembaga tertinggi
negara.
·
§ Implikasi dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan
secara langsung oleh rakyat. Presiden melaksanakan program sebagaimana
dituangkan dalam kampanye pada proses PILPRES.
16. Jelaskan mengapa lembaga Dewan Pertimbangan Agung dihapus? apakah masih
ada institusi yang melaksanakan fungsi pertimbangan kepada Presiden?
Jawaban:
·
§ Alasan: – Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan negara
karena kedudukan DPA yang setara dengan Presiden tetapi pertimbangannya tidak
mengikat Presiden. – Penetapan pertimbangan DPA dilakukan melalui mekanisme dan
prosedur sehingga membutuhkan waktu dan hal ini dipandang kurang effektif
apabila Presiden memerlukan pertimbangan yang cepat.
·
§ Fungsi Pertimbangan dapat diberikan oleh suatu dewan pertimbangan yang
berkedudukan di bawah Presiden dan dibentuk oleh Presiden.
18. Jelaskan latar belakang dibentuknya Komisi Yudisial!
Jawaban:
·
§ Untuk optimalisasi pelaksaan fungsi kekuasaan kehakiman.
·
§ Hakim agung merupakan figur dalam perjuangan menegakkan hukum dan
keadilan, sehingga menjadi tumpuan bagi pencari keadilan. Untuk itu, diperlukan
adanya institusi khusus yang memiliki kewenangan untuk menjaga figur hakim agar
dapat berlaku adil dan profesional.
·
§ Merupakan bagian dari upaya penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dalam
rangka menegakkan negara hukum, dimana sesuatu yang sifatnya strategis untuk
menegakkan keadilan harus senantiasa dikawal secara khusus.
19. Jelaskan latar belakang penegasan perlunya negara memprioritaskan
anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari APBN dan
APBD!
Jawab:
1) Implementasi dari penyelenggaraan
prinsip demokrasi pendidikan;
2) Merupakan sikap bangsa dan negara
untuk memprioritaskan penyelenggaraan pendidikan sebagai upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional;
3) Dalam rangka upaya pemerintah untuk
membiayai pendidikan dasar dan kewajiban warga negara mengikuti pendidikan
dasar.
21. Jelaskan makna pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil! Jawab:
v Langsung: penyampaian suara dalam pemilihan umum, dilaksanakan
dengan tanpa diwakilkan.
v Umum : menjamin kesempatan yang berlaku menyeluruh bagi semua warga
negara, tanpa diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, golongan, jenis
kelamin, kedaerahan, pekerjaan, dan status sosial.
v Bebas : seluruh warga negara bebas menentukan pilihan tanpa ada
intervensi dari pihak manapun.
v Rahasia : pilihan rakyat dijamin kerahasiaannya.
v Jujur : penyelenggara, peserta, dan rakyat menyelenggarakan pemilu
dengan jujur.
v Adil : Pemilu dilaksanakan dengan mengedepankan aspek keadilan.
24. Jelaskan pengertian kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan!
Jawaban:
1) Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka artinya bahwa
lembaga yang memegang kekuasaan kehakiman, dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya bebas dari pengaruh pihak manapun demi mewujudkan peradilan bebas
dari intervensi guna menegakkan hukum dan keadilan, hal ini sejalan dengan
dianutnya prinsip Indonesia sebagai negara hukum.
2) Peradilan dalam rangka menegakan hukum dan keadilan
dilaksanakan sesuai dengan hukum yang berlaku.
25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan amnesti dan abolisi, dan mengapa
dalam memberikan amnesti dan abolisi, Presiden harus memperhatikan pertimbangan
dari Dewan Perwakilan Rakyat!
Jawab:
·
§ Amnesti: Pengampunan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok
orang yang diduga melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya belum di proses
dalam peradilan.
·
§ Abolisi: Penghentian proses peradilan kepada seseorang atau sekelompok
orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum, dan kepadanya telah
diproses melalui lembaga peradilan yang kemudian dihentikan.
·
§ Alasan: karena sifatnya lebih cenderung pada persoalan/pertimbangan
politik, dimana DPR merupakan lembaga yang merefresentasikan lembaga
perwakilan/lembaga politik.; merupakan penjabaran dari prinsip checks and
balances system
26. Jelaskan apa yang dimaksud dengan grasi dan rehabilitasi, dan mengapa
dalam memberikan grasi dan rehabilitasi, Presiden harus memperhatikan
pertimbangan dari Mahkamah Agung!
Jawab:
·
§ Grasi: Pengurangan hukuman atau pengampunan yang diberikan Presiden
kepada seseorang atau sekelompok orang dan kepadanya telah memiliki putusan
hukum tetap dari pengadilan.
·
§ Rehabilitasi: Pemulihan nama baik dari Presiden kepada seseorang atau
sekelompok orang yang melanggar hukum dan telah memiliki putusan tetap dari
pengadilan, tetapi dikemudian hari ternyata terbukti tidak bersalah.
·
§ Alasan: karena sifatnya lebih cenderung pada persoalan/pertimbangan
hukum, dimana MA adalah lembaga pemegang kekuasaan dibidang peradilan;
merupakan penjabaran dari prinsip checks and balances system
SOAL BENAR SALAH
II
1. Setelah
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR masih
tetap memiliki kewenangan menetapkan garis-garis besar dari pada haluan negara. Jawab:
Salah
2. Jika
Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, maka MPR
menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua
calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang
pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak kedua dan ketiga
dalam pemilihan umum sebelumnya. Jawab: Salah
3. Penempatan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia merupakan dasar pemberlakuannya. Jawab: Salah
6. Setelah
perubahan Undang-Undang Dasar 1945, MPR merupakan lembaga tertinggi negara,
pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat. Jawab: Salah
7. Jika
Presiden mangkat, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, maka MPR mengadakan sidang untuk memilih Presiden. Jawab:
Salah
8. Dewan
Perwakilan Daerah HARUS mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat daerah. Jawab: Salah
10. Tugas
pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah pusat kepada daerah dan/atau desa,
dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari
pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu. Jawab:
Benar
11. Salah satu
persyaratan seorang calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah mendapat
dukungan dari rakyat yang dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan
tanda tangan. Jawab: Salah
12. MPR wajib
memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden jika MK sudah memeriksa,
memutus, dan mengadili bahwa memang terbukti Presiden dan/atau Wakil Presiden
telah melakukan pelanggaran hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jawab: Salah
13. Jika
Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang tidak mendapat persetujuan
DPR, sedangkan Presiden menilai keadaan mengharuskan tetap adanya peraturan
tersebut, maka Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang tersebut
dinyatakan tetap berlaku. Jawab: Salah
15. Anggota
Tentara Nasional Indonesia tidak menggunakan hak memilih dan dipilih. Dengan
demikian, anggota Tentara Nasional Indonesia tidak dapat menduduki jabatan
sipil walaupun yang bersangkutan telah mengundurkan diri atau pensiun dari
dinas ketentaraan. Jawab: Salah
16. Setelah
perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri
dari Pembukaan dan Pasal-pasal. Jawab: Benar
17. Calon
Presiden dan calon Wakil Presiden tidak mesti seorang warga negara Indonesia
sejak kelahirannya, karena yang paling utama adalah tidak pernah menerima
kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri. Jawab: Salah
18. Usaha
pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh rakyat sebagai kekuatan utama, dan Tentara
Nasional Indonesia serta Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan
pendukung. Jawab: Salah
21. Salah satu
latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah karena
rumusan tentang semangat para penyelenggara negara belum cukup didukung
ketentuan konstitusi. Jawab: Benar
22. Pada saat
rapat paripurna MPR, Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak mendapat kesempatan
untuk memberikan penjelasan atas pendapat DPR dan putusan MK bahwa dirinya
telah melakukan pelanggaran sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Jawab: Salah
23. Perubahan
Undang-Undang Dasar mencakup pasal-pasal, oleh sebab itu pasal-pasal yang
mengatur mengenai bendera, lagu kebangsaan, dan lambang negara dapat dilakukan
perubahan. Jawab: Benar
26.
Pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan melalui Dekrit
Presiden tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22
Juli 1959 oleh MPRS. Jawab: Salah
27. Yang berhak
mengajukan calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah partai politik atau
gabungan partai politik yang ada di Indonesia.Jawab: Salah
28. Dalam hal
rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tidak disahkan oleh
Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut
disetujui, maka rancangan undang-undang tersebut dinyatakan batal dan tidak
boleh diundangkan. Jawab: Salah
30. Pembentukan
sebuah provinsi dapat dilakukan dengan memiliki paling sedikitnya 5 (lima)
kabupaten/kota. Jawab: Benar
31. Kesepakatan
dasar MPR untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan yakni Negara
Kesatuan Republik Indonesia didasari pertimbangan bahwa negara Indonesia sudah
lama dijajah oleh Belanda.Jawab: Salah
32. Ketentuan
bahwa calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik peserta pemilihan umum tidak menutup peluang munculnya
calon Presiden dan Wakil Presiden dari kalangan non partai sepanjang diusulkan
oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum. Jawab:
Benar
33. Fakir
miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh pemerintah.Jawab: Salah
34. Setelah
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR masih
dapat mengeluarkan Ketetapan MPR yang bersifat mengatur (regeling). Jawab:
Salah
36. Yang
dimaksud dengan sistem checks and balances adalah saling mengawasi dan
mengimbangi antarlembaga negara agar dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar 1945. Jawab: Benar
37. Rapat MPR
dinyatakan sah walaupun hanya dihadiri oleh anggota MPR yang berasal dari
anggota DPR, sepanjang kuorum rapat telah terpenuhi. Jawab: Benar
38.
Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik seseorang yang telah menjalani hukuman
akibat dugaan pelanggaran hukum yang dilakukannya tetapi di kemudian hari
ternyata yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah. Jawab:
Benar
41. Sebelum
perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri
dari Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan. Jawab: Benar
42. Amnesti
adalah pengampunan yang diberikan oleh Presiden kepada seseorang atau
sekelompok orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya
telah dilakukan proses peradilan, tetapi belum ada putusan hukum yang bersifat
tetap. Jawab: Salah
43. Presiden
berwenang mensahkan undang-undang yang telah dibahas dan disetujui bersama
antara DPR dengan Presiden menjadi undang-undang. Jawab: Benar
46. Rumusan
DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam
ketentuan itu harus dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus
diterbitkan untuk kepentingan itu. Jawab: Salah
47. Dewan
Perwakilan Daerah dapat mengajukan usul pemberhentian Gubernur, Bupati, atau
Walikota jika Dewan Perwakilan Daerah menilai Gubernur, Bupati, atau Walikota
tidak cakap dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di
daerah. Jawab: Salah
48.
Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dengan
Peraturan Presiden. Jawab: Salah
50. Setelah
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka tata
urutan peraturan perundang-undangan adalah: Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Ketetapan MPR, UU, Perpu, Peraturan Pemerintah, Keputusan
Presiden, dan Peraturan Daerah. Jawab: Salah
51.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk pertama kali
disahkan pada tanggal 17 Agustus 1945 bersamaan dengan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia. Jawab: Salah
52. Yang
dimaksud dengan pernyataan Indonesia adalah negara hukum adalah setiap sikap,
kebijakan, dan perilaku alat negara dan penduduk, baik warga negara maupun
orang asing yang berada di Indonesia harus berdasar dan sesuai hukum yang
berlaku di Indonesia. Jawab: Benar
53. Sebelum
perubahan Undang-Undang Dasar 1945, kekuasaan membentuk undang-undang berada di
tangan Presiden dengan persetujuan DPR. Jawab: Benar
54. Putusan
untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu dari jumlah anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat yang hadir dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jawab:
Salah
55. Setelah
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR hanya
dapat mengeluarkan Ketetapan MPR yang bersifat penetapan (beschikking) Jawab:
Benar
56. Salah satu
latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah karena
Presiden memiliki wewenang yang sangat terbatas untuk mengatur hal-hal penting
dengan undang-undang. Jawab: Salah
57. Presiden
menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Jawab: Salah
58. Negara
Kesatuan Republik Indonesia TERDIRI DARI daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan
undang-undang. Jawab: Salah
61.
Pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan melalui Dekrit
Presiden tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22
Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat.Jawab: Benar
62. Calon
Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya
sendiri. Jawab: Benar
63. Salah satu
urusan yang tidak dilimpahkan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi
daerah adalah urusan agama. Jawab: Benar
64. Dengan
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka hanya
Ketetapan MPRS saja yang dinyatakan tidak berlaku lagi. Jawab: Salah
66.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang diberlakukan
kembali melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dicantumkan dalam Lembaran Negara
Nomor 75 Tahun 1959. Jawab: Benar
67. Salah satu
sebab Presiden dan/atau Wakil Presiden diberhentikan oleh MPR atas usul DPR
adalah apabila Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran
hukum berupa pengkhianatan terhadap negara. Jawab: Benar
68. Hasil
pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan diserahkan
kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan
kewenangannya. Jawab: Salah
69. Penempatan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia tidak merupakan dasar pemberlakuannya. Jawab:
Benar
71. Salah satu
kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
memasukkan Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 yang memuat hal-hal normatif ke
dalam pasal-pasal.Jawab: Benar
72. Pasangan
calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh
persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya lima puluh
persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah
provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Jawab:
Salah
73. Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada
di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,
lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, Mahkamah
Konstitusi, dan Komisi Yudisial. Jawab: Salah
76. Penyebutan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah termasuk juga
perubahannya. Oleh karena itu, tidak perlu disebutkan Undang-Undang Dasar 1945
adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Perubahannya. Jawab: Benar
77. Setelah
perubahan Undang-Undang Dasar 1945, Presiden dan Wakil Presiden memegang
jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan
yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan. Jawab: Benar
78. Pemilihan
umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jawab: Salah
79. Salah satu
wewenang Mahkamah Konstitusi adalah mengadili pada tingkat pertama dan terakhir
yang putusannya bersifat final untuk menguji seluruh peraturan
perundang-undangan terhadap undang-undang dasar. Jawab: Salah
81. Rumusan
DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam
ketentuan itu harus dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus
diterbitkan untuk kepentingan itu. Jawab: Benar
82. Setelah
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR tidak
akan pernah lagi memilih Presiden dan/atau Wakil Presiden. Jawab:
Salah
83. Negara
memiliki suatu Bank Indonesia yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung
jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang. Jawab: Salah
84. DPR
berwenang mensahkan rancangan undang-undang yang telah dibahas dan disetujui
bersama antara DPR dengan Presiden menjadi undang-undang. Jawab:
Salah
86. Setelah
perubahan Undang-Undang Dasar 1945, MPR merupakan lembaga negara yang
berkedudukan setara dengan lembaga negara lainnya. Jawab: Benar
87. Pengambilan
putusan MPR berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat bertentangan dengan
rumusan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan, Segala
putusan MPR ditetapkan dengan suara yang terbanyak. Jawab: Salah
88. Seorang
anak yang lahir dari orang asing yang sudah menjadi warga negara Indonesia
diperbolehkan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden sepanjang
persyaratan yang ditentukan Undang-Undang Dasar 1945 dipenuhinya. Jawab:
Benar
91. Salah satu
latar belakang dilakukannya perubahan Undang-Undang Dasar 1945 adalah karena
kekuasaan tertinggi di tangan MPR. Jawab: Benar
92. Dengan
masuknya rumusan orang asing yang tinggal di Indonesia sebagai penduduk
Indonesia, orang asing yang menetap di wilayah Indonesia mempunyai status hukum
sebagai penduduk Indonesia. Jawab: Benar
93. Tentara
Nasional Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum. Jawab: Salah
96. Kata
PEMBUKAAN merupakan penyebutan resmi untuk menunjuk Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Istilah lain yang dipakai adalah
MUKADIMAH sebagaimana tercantum dalam naskah asli Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Jawab: Salah
97. MPR terdiri
dari anggota DPR dan anggota DPD, serta sebagian anggota yang diangkat oleh
Presiden. Jawab: Salah
98. Calon
Presiden dan Wakil Presiden dapat diusulkan oleh gabungan partai politik
peserta pemilihan umum dimaksudkan untuk membangun kesepahaman, kebersamaan,
dan kesatuan di kalangan partai-partai politik dalam melakukan perjuangan
politik. Jawab: Benar
99. Kuorum
rapat bagi MPR untuk mengambil keputusan atas usul pemberhentian Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah dihadiri sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah
anggota MPR. Jawab: Benar
100. Peserta
pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik. Jawab: Benar
makasih kaka
BalasHapusmakasih yah
BalasHapusmakasih kak
BalasHapus