Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 02 Juli 2014

DAMPAK LEDAKAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN DAN KELESTARIAN ALAM INDONESIA SERTA CARA PENANGGULANGANNYA


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah terluas di dunia. Indonesia memiliki banyak pulau yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni, jumlah pulau di Indonesia menurut data Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2004 adalah sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama. Dari sekian banyak pulau di Indonesia, hanya sekitar 6.000 pulau yang berpenghuni.
Indonesia juga merupakan sebuah negara yang masih dalam proses perkembangan menjadi negara maju, atau sering kita sebut sebagai negara berkembang. Sebagai negara berkembang tentu saja Indonesia memiliki ciri-ciri negara berkembang yang salah satunya adalah mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi setiap tahunnya. Oleh karena itu, tidak heran jika Indonesia sering mengalami ledakan penduduk dengan jumlah yang sangat signifikan setiap tahunnya. Jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan data Statistik Indonesia tahun 2014 adalah sebanyak 2.448.149 jiwa.
Ledakan penduduk atau pertambahan jumlah penduduk yang tinggi di Indoensia merupakan salah satu penghambat Indonesia menjadi salah satu negara maju di dunia. Selain itu, ledakan penduduk juga mempunyai dampak yang negatif terhadap ketersediaan dan kelestarian alam di Indonesia. Ledakan penduduk di Indonesia adalah masalah yang tidak asing lagi untuk dihadapi bagi semua warga negara Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan ledakan penduduk ini terjadi di Indonesia, salah satunya adalah argumentasi bahwa setiap keluarga yang memiliki anak yang banyak juga akan mendapatkan banyak rezeki, padahal opini tersebut adalah kata-kata yang dibuat pada saat Indonesia baru merdeka dulu. Opini tersebut dibuat karena dulu ketika Indonesia baru merdeka jumlah penduduk di Indonesia masih sedikit. Keadaan yang terjadi pada saat Indonesia baru merdeka dulu sangatlah berbanding terbalik dengan keadaan sekarang, pertambahan penduduk yang sangat pesat dari tahun ketahun malah membuat kondisi yang tidak baik. Ledakan penduduk merupakan hal yang harus ditindak lanjuti karena akan menimbulkan banyak hal negatif, salah satunya yaitu bagi kelestarian dan ketersediaan alam.

A. Dampak Ledakan Penduduk Terhadap Lingkungan
a. Berkurangnya Ketersediaan Lahan
Peningkatan populasi manusia atau meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan tingkat kepadatan semakin tinggi . Pada sisi lain, luas tanah atau lahan tidak bertambah. Oleh karena itu, kepadatan penduduk dapat mengakibatkan tanah atau lahan semakin berkurang karena digunakan untuk pemukiman penduduk dan lahan pertanian.

b. Kebutuhan Udara Bersih
Setiap makluk hidup membutuhkan oksigen untuk pernapasan. Demikian pula manusia sebagai makluk hidup juga membutuhkan oksigen untuk melangsungkan kehidupanya. Manusia memperoleh oksigen yang dibutuhkan melalui udara bersih . Udara bersih berati udara yang tidak tercemar, sehingga kualitas udara terjaga dengan baik. Dengan udara yang  bersih akan diperoleh pernapasan yang sehat. Namun, sekarang sulit sekali bagi kita untuk menemukan udara yang bersih, hampir disemua kota besar di Indonesia memiliki udara yang telah tercemar polutan-polutan asing. Pencemaran udara ini disebabkan oleh bermacam-macam hal, contohnya seperti asap kendaraan yang disebabkan oleh pembakaran tidak sempurna pada mesin kendaraan tersebut yang akan menyebabkan polusi udara. Jika hampir setiap orang di Indonesia mempunyai kendaraan sebagian kendaraan mereka telah mengalami pembakaran tidak sempurna pada mesin kendaraan tersebut yang menyebabkan polusi udara maka ketersediaan udara bersih di Indonesia akan sangat minim sekali karena telah tercemar oleh polutan yang dikeluarkan dari asap motor tersebut.

c. Kerusakan Lingkungan
Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia seperi untuk dijadikan lahan pertanian atau pemukiman. Para ahli lingkungan memperkirakan lebih dari 70% hutan di dunia  yang alami telah ditebang  atau rusak parah. Menigkatnya jumlah  penduduk akan diiringi pula dengan meningkatnya  penggunaan sumber alam hayati. Adanya pembukaan hutan  secara liar   untuk dijadikan  tanah pertaniaan atau untuk mencari  hasil hutan sebagai  mata pencaharian penduduk akan merusak ekosistem hutan. Jika penduduk semakin meningkat dan hal ini terus dibiarkan terjadi maka lingkungan akan rusak, contohnya seperti tidak ada lagi tanaman atau vegetasi yang menyangga tanah sehingga terjadi tanah longsor, dan tidak adanya daerah serapan air atau vegetasi yang menyerap air tersebut sehingga terjadinya banjir.

d. Kebutuhan Air Bersih
Air merupakan kebutuhan mutlak makhluk hidup. Akan  tetapi, air yang dibutuhkan manusia sebagai mkhluk hidup adalah air bersih. Air bersih digunakan untuk kebutuhan penduduk atau rumah tangga sehari-hari. Air bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitas  yang meliputi syarat fisika, kimia, dan biologi. Syarat kimia yaitu air yang tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan  manusia. Syarat fisika  yaitu air tetap jernih (tidak brubah warna), tidak ada rasa, dan tidak berbau. Syarat biologi yaitu air tidak mengandung mikrooganisme atau kuman-kuman penyakit. Pertambahan penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan air bersih semakin meningkat pula dan hal ini memungkinkan habisnya ketersediaan air bersih. Selain itu, seperti di Jakarta banyaknya penduduk membuat sungai menjadi tercemar karena penduduk kerap kali membuang sampah kedalam sungai, padahal sungai merupakan sumber air bersih yang hampir setiap tahun tidak mengalami kekeringan walaupun kondisi sedang kemarau.

e. Kekurangan Makanan
Manusia sebagai mahkluk hidup  membutuhan makanan. Dengan bertambahnya jumlah  populasi manusia atau penduduk, maka  jumlah kebutuhan makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan  produksi  pangan, maka dapat terjadi kekurangan makanan. Akan tetapi, biasanya laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan  makanan. Ketidakseimbangan  antara bertambahnya  penduduk   dengan bertambahnya   produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya, penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap  suatu penyakit  rendah, sehingga mudah terjangkit penyakit.
f. Pencemaran air
Meningkatnya jumlah penduduk yang pesat juga akan meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan baik itu limbah rumah tangga ataupun limbah industri pabrik. Manusia seringkali mencemari lingkungan terutama sungai ataupun sumber air lainnya dengan limbah tersebut. Contohnya limbah industri yang kerap kali dibuang ke aliran sungai, padahal limbah industri tersebut kebanyakan mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat mencemari sungai.

B. Cara Penanggulangan Ledakan Penduduk di Indonesia
Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan jumlah penduduk adalah seperti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, ...), sedangkan pertambahan jumlah produksi makanan adalah bagaikan deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ...). Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa depan di mana kita akan kerurangan stok bahan makanan.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk :    1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan atau opini bahwa banyak anak banyak rezeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Indonesia merupakan negara kepulauan yang tentu saja memiliki banyak pulau, pulau di Indonesia hanya sekitar 6.000 pulau yang berpenghuni dari sekitar 17.504 pulau yang ada. Oleh karena itu, dengan program transmigrasi penduduk dapat mengisi kekosongan pulau yang tersedia tersebut dan diharapkan meningkatnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.

Beberapa cara penanggulangan ledakan penduduk diatas diharapkan mampu mengatasi atau menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang sangat pesat serta mampu mengatasi dampak-dampak negatif dari ledakan penduduk di Indonesia. Indonesia diharapkan mampu menjadi negara maju yang dapat menyaingi negara-negara eropa yang memiliki kualitas dan taraf hidup yang baik. 

0 komentar:

Posting Komentar