Indonesia merupakan salah
satu negara yang memiliki wilayah terluas di dunia. Indonesia memiliki banyak
pulau yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni, jumlah pulau di Indonesia menurut data Departemen
Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2004 adalah sebanyak
17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum
memiliki nama. Dari sekian banyak pulau di Indonesia, hanya sekitar 6.000 pulau
yang berpenghuni.
Indonesia juga merupakan
sebuah negara yang masih dalam proses perkembangan menjadi negara maju, atau
sering kita sebut sebagai negara berkembang. Sebagai negara berkembang tentu
saja Indonesia memiliki ciri-ciri negara berkembang yang salah satunya adalah
mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi setiap tahunnya. Oleh karena
itu, tidak heran jika Indonesia sering mengalami ledakan penduduk dengan jumlah
yang sangat signifikan setiap tahunnya. Jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan
data Statistik Indonesia tahun 2014 adalah sebanyak 2.448.149 jiwa.
Ledakan penduduk atau
pertambahan jumlah penduduk yang tinggi di Indoensia merupakan salah satu
penghambat Indonesia menjadi salah satu negara maju di dunia. Selain itu,
ledakan penduduk juga mempunyai dampak yang negatif terhadap ketersediaan dan
kelestarian alam di Indonesia. Ledakan penduduk di Indonesia adalah masalah
yang tidak asing lagi untuk dihadapi bagi semua warga negara Indonesia. Banyak
faktor yang menyebabkan ledakan penduduk ini terjadi di Indonesia, salah
satunya adalah argumentasi bahwa setiap keluarga yang memiliki anak yang banyak
juga akan mendapatkan banyak rezeki, padahal opini tersebut adalah kata-kata
yang dibuat pada saat Indonesia baru merdeka dulu. Opini tersebut dibuat karena
dulu ketika Indonesia baru merdeka jumlah penduduk di Indonesia masih sedikit.
Keadaan yang terjadi pada saat Indonesia baru merdeka dulu sangatlah berbanding
terbalik dengan keadaan sekarang, pertambahan penduduk yang sangat pesat dari
tahun ketahun malah membuat kondisi yang tidak baik. Ledakan penduduk merupakan
hal yang harus ditindak lanjuti karena akan menimbulkan banyak hal negatif,
salah satunya yaitu bagi kelestarian dan ketersediaan alam.
A. Dampak
Ledakan Penduduk Terhadap Lingkungan
a. Berkurangnya Ketersediaan Lahan
Peningkatan populasi manusia atau
meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan tingkat kepadatan semakin
tinggi . Pada sisi lain, luas tanah atau lahan tidak bertambah. Oleh karena
itu, kepadatan penduduk dapat mengakibatkan tanah atau lahan semakin berkurang
karena digunakan untuk pemukiman penduduk dan lahan pertanian.
b. Kebutuhan Udara Bersih
Setiap makluk hidup membutuhkan oksigen untuk
pernapasan. Demikian pula manusia sebagai makluk hidup juga membutuhkan oksigen
untuk melangsungkan kehidupanya. Manusia memperoleh oksigen yang dibutuhkan
melalui udara bersih . Udara bersih berati udara yang tidak tercemar, sehingga
kualitas udara terjaga dengan baik. Dengan udara yang bersih akan diperoleh pernapasan yang sehat.
Namun, sekarang sulit sekali bagi kita untuk menemukan udara yang bersih,
hampir disemua kota besar di Indonesia memiliki udara yang telah tercemar
polutan-polutan asing. Pencemaran udara ini disebabkan oleh bermacam-macam hal,
contohnya seperti asap kendaraan yang disebabkan oleh pembakaran tidak sempurna
pada mesin kendaraan tersebut yang akan menyebabkan polusi udara. Jika hampir
setiap orang di Indonesia mempunyai kendaraan sebagian kendaraan mereka telah
mengalami pembakaran tidak sempurna pada mesin kendaraan tersebut yang
menyebabkan polusi udara maka ketersediaan udara bersih di Indonesia akan
sangat minim sekali karena telah tercemar oleh polutan yang dikeluarkan dari
asap motor tersebut.
c. Kerusakan Lingkungan
Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan
hidup manusia seperi untuk dijadikan lahan pertanian atau pemukiman. Para ahli
lingkungan memperkirakan lebih dari 70% hutan di dunia yang alami telah ditebang atau rusak parah. Menigkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan
meningkatnya penggunaan sumber alam
hayati. Adanya pembukaan hutan secara
liar untuk dijadikan tanah pertaniaan atau untuk mencari hasil hutan sebagai mata pencaharian penduduk akan merusak
ekosistem hutan. Jika penduduk semakin meningkat dan hal ini terus dibiarkan
terjadi maka lingkungan akan rusak, contohnya seperti tidak ada lagi tanaman
atau vegetasi yang menyangga tanah sehingga terjadi tanah longsor, dan tidak
adanya daerah serapan air atau vegetasi yang menyerap air tersebut sehingga terjadinya
banjir.
d. Kebutuhan Air Bersih
Air merupakan kebutuhan mutlak makhluk hidup.
Akan tetapi, air yang dibutuhkan manusia
sebagai mkhluk hidup adalah air bersih. Air bersih digunakan untuk kebutuhan
penduduk atau rumah tangga sehari-hari. Air bersih merupakan air yang memenuhi
syarat kualitas yang meliputi syarat
fisika, kimia, dan biologi. Syarat kimia yaitu air yang tidak mengandung
zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan
manusia. Syarat fisika yaitu air
tetap jernih (tidak brubah warna), tidak ada rasa, dan tidak berbau. Syarat
biologi yaitu air tidak mengandung mikrooganisme atau kuman-kuman penyakit.
Pertambahan penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan air bersih semakin
meningkat pula dan hal ini memungkinkan habisnya ketersediaan air bersih.
Selain itu, seperti di Jakarta banyaknya penduduk membuat sungai menjadi
tercemar karena penduduk kerap kali membuang sampah kedalam sungai, padahal
sungai merupakan sumber air bersih yang hampir setiap tahun tidak mengalami
kekeringan walaupun kondisi sedang kemarau.
e. Kekurangan Makanan
Manusia sebagai mahkluk hidup membutuhan makanan. Dengan bertambahnya
jumlah populasi manusia atau penduduk,
maka jumlah kebutuhan makanan yang
diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan
peningkatan produksi pangan, maka dapat terjadi kekurangan
makanan. Akan tetapi, biasanya laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada
kenaikan produksi pangan makanan.
Ketidakseimbangan antara
bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas
hidup manusia. Akibatnya, penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan.
Kekurangan gizi menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit rendah, sehingga mudah terjangkit penyakit.
f. Pencemaran air
Meningkatnya jumlah penduduk yang pesat juga
akan meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan baik itu limbah rumah tangga
ataupun limbah industri pabrik. Manusia seringkali mencemari lingkungan
terutama sungai ataupun sumber air lainnya dengan limbah tersebut. Contohnya
limbah industri yang kerap kali dibuang ke aliran sungai, padahal limbah
industri tersebut kebanyakan mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat
mencemari sungai.
B. Cara Penanggulangan Ledakan Penduduk
di Indonesia
Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan
jumlah penduduk adalah seperti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, ...), sedangkan
pertambahan jumlah produksi makanan adalah bagaikan deret hitung (1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, ...). Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa depan di
mana kita akan kerurangan stok bahan makanan.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan
pesatnya pertumbuhan penduduk : 1.
Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak
dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah
angka kelahiran.
2. Menunda
masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat
maka diharapkan hilangnya kepercayaan atau opini bahwa banyak anak banyak
rezeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan
yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan
kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek
dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum
secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program
transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah
yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju
pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan
pekerjaan yang tersedia. Indonesia merupakan negara kepulauan yang tentu saja
memiliki banyak pulau, pulau di Indonesia hanya sekitar 6.000 pulau yang
berpenghuni dari sekitar 17.504 pulau yang ada. Oleh karena itu, dengan program
transmigrasi penduduk dapat mengisi kekosongan pulau yang tersedia tersebut dan
diharapkan meningkatnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber
makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai
persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah
diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan
daerah lainnya.
Beberapa cara penanggulangan ledakan penduduk
diatas diharapkan mampu mengatasi atau menekan pertumbuhan penduduk di
Indonesia yang sangat pesat serta mampu mengatasi dampak-dampak negatif dari
ledakan penduduk di Indonesia. Indonesia diharapkan mampu menjadi negara maju
yang dapat menyaingi negara-negara eropa yang memiliki kualitas dan taraf hidup
yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar